Semua orang tentu ingin merasa lebih sehat, tidak kesepian, hidup berkecukupan dan bahagia hingga masa tua. Para ahli menemukan ada lima life skills yang akan menunjang semua perasaan tadi, dan hasil riset mereka telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, pada 10 April 2017.
Kelima life skills itu adalah kestabilan emosi, kegigihan, pengendalian diri, optimisme dan ketelitian. Penemuan ini adalah hasil riset yang melibatkan lebih dari 8.000 orang berusia 52 tahun ke atas di Britania Raya. Tim periset berhasil menemukan hubungan antara kelima keahlian hidup itu dengan kesehatan yang lebih baik, lebih sedikit penyakit kronis yang diderita, lebih sedikit depresi dan pengisolasian sosial, dan kemapanan keuangan yang lebih baik.
“Salah satunya tidak lebih penting dari yang lain. Besar kecilnya pengaruh tergantung pada akumulasi dari keahlian-keahlian hidup tersebut,” ujar Andrew Steptoe, co-leader riset sekaligus professor di bidang epidemiology dan kesehatan masyarakat di University College London. Ia menambahkan, ada riset tentang faktor-faktor individu seperti ketelitian dan optimisme pada orang dewasa, yang sebelumnya jarang dilakukan.
Hasil penelitian ini terbagi dalam dua kelompok. Pertama, kelompok dengan kadar kelima life skills rendah, dan kedua, yang memiliki empat atau lima life skills dengan kadar tinggi. Hampir 25% dari kelompok pertama dilaporkan memiliki gejala-gejala depresi. Tetapi untuk orang-orang yang termasuk kelompok kedua, hanya 3% saja yang menampakkan gejala depresi.
Kelompok pertama juga hampir setengahnya mengaku merasa kesepian atau memiliki kadar kesepian tinggi. Sementara pada kelompok kedua hanya 11% yang memiliki kadar kesepian tinggi. Begitu juga dengan kesehatan. Lebih dari 1/3 orang yang termasuk kelompok pertama memiliki masalah kesehatan. Sementara pada kelompok kedua hanya 6% yang mengeluh kesehatannya kurang baik.
“Kami cukup terkejut dengan luasnya jangkauan yang bisa dicakup, yang melibatkan kelima keahlian hidup ini. Yaitu ekonomi, sosial, psikologi, biologi, kesehatan dan disabilitas. Dari hasil riset ini, kami menyarankan agar semua orang memelihara kelima keahlian hidup ini setelah dewasa agar tetap sehat dan bahagia di usia lanjut,” ujar Steptoe menyimpulkan.
Perlu diingat, riset ini tidak dirancang untuk membuktikan hubungan sebab akibat. Jadi, masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhhi kebahagiaan Moms & Dads sekeluarga selama hidup.