PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), pelopor sekaligus pemimpin laboratorium klinik di Indonesia, bertepatan dengan International Women’s Day 8 Maret 2017 lalu melakukan terobosan dengan memperkenalkan layanan kesehatan khusus perempuan berbasis Women-Wellness yang pertama di Indonesia dengan meresmikan Prodia Women’s Health Centre (PWHC). Klinik kesehatan yang berlokasi di Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, ini akan memberikan layanan kesehatan yang komprehensif dengan desain khusus yang didukung perlengkapan teknologi diagnostik terbaru.
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengatakan, pendirian pusat layanan kesehatan khusus perempuan ini merupakan bagian dari strategi Prodia untuk mengoptimalkan pasar layanan kesehatan yang terus meningkat di Indonesia. Melalui PWHC, Prodia berharap perempuan Indonesia akan mendapatkan layanan kesehatan terbaik dengan tingkat kenyamanan tinggi sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.
“Kami gembira Prodia akhirnya dapat memperkenalkan layanan kesehatan khusus bagi perempuan berbasis women-wellness yang pertama di Indonesia dengan teknologi generasi terbaru. Melalui PWHC kami ingin memberikan pengalaman baru dalam hal diagnosis kesehatan kepada para perempuan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” kata Dewi usai peresmian PWHC di Jakarta.
Dewi menambahkan, PWHC didirikan karena perempuan pantas mendapatkan perlakuan khusus. Apalagi populasi perempuan di Indonesia hampir separuh dari total penduduk yang mencapai sekitar 254,9 juta jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015.“Perempuan kelas menengah di Indonesia terus tumbuh membesar dan mayoritas berperan dalam pengambilan keputusan di keluarga. Inilah yang membuat Prodia ingin memberikan layanan terbaiknya kepada perempuan Indonesia,” tambahnya.
Direktur Pemasaran Prodia Indriyanti Rafi Sukmawati menjelaskan, di PWHC para pelanggan perempuan memiliki banyak pilihan untuk melakukan pencegahan penyakit dengan berbagai jasa layanan, mulai pencegahan dini (primary prevention) seperti penyuluhan /edukasi, vaksinasi/imunisasi; pencegahan lanjutan (secondary prevention) seperti medical check-up, tes laboratorium lengkap, dan pap smear; Diagnostic Centre yang terdiri dari USG ObGyn, Colposcopy, LLETZ, Hysterosalpingography, USG Breast, X-Ray (Rontgen) dan Electrocardiography, konsultasi dokter baik dokter umum maupun dokter spesialis dan sub spesialis. Dalam waktu dekat, PWHC juga akan menyediakan layanan Hysteroscopy dan Mammography. Mengacu pada Well-Woman Annual Health Assesment Recommendations (ACOG, 2012), dimana strata usia pasien dibagi berdasarkan usia yaitu strata usai 13-18 Tahun, usia 19-39 Tahun, usia 40-64 Tahun, usia 65 Tahun ke atas, kebutuhan setiap strata berbeda dan PWHC dapat melayani sesuai strata tersebut.
“Kami membangun PWHC sesuai dengan karakter dan sentuhan perempuan. Mulai dari desain ruangan, area pelayanan, tes medis, hingga ahli yang menangani juga khusus untuk memenuhi kebutuhan perempuan,” lanjut Indriyanti.