Moms & Dads selalu sibuk di kantor? Atau bekerja di tempat lainnya? Jangan lupa untuk tetap sehat ya. Upaya menjaga kesehatan tidak hanya dari diri sendiri, tetapi juga harus didukung oleh lingkungan sekitar, termasuk kebijakan dan fasilitas di tempat kerja.
Pekerja, sebagai penggerak ekonomi keluarga dan bangsa, juga sebagai pencetak genersi penerus dan investasi bagi perusahaan. Oleh karena itu Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesjaor), Kementerian Kesehatan RI, melakukan berbagai upaya dalam rangka melindungi pekerja agar tetap sehat dengan menjalani pola hidup sehat.
Kesjaor membagi pengetahuan bagaimana meningkatkan kualitas kesehatan pekerja yang selama ini sudah dijalankan oleh internal Kementerian Kesehatan, melalui Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga. Dari mulai setiap pagi acara peregangan untuk pekerja yang akan memulai aktivitasnya, mengenalkan Griya sehat, Ruang Terbuka Hijau, Taman Pengasuhan Anak, Gerakan Nasional Bugar dengan Jamu (Gernas Bude Jamu), penyediaan poliklinik, ambulans, fasilitas fitness center, hingga ketersediaan Kantin Sehat.
“Tujuannya, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Masyarakat sehat merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis,” ujar drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, saat media briefing di Gedung Kemenkes RI, Kamis, 20 Desember.
“Kesehatan para pekerja bagi kami ini adalah sebuah amanah. Sehingga pekerja bisa bekerja secara maksimal. Selain itu, aktivitas ini adalah implementasi dari Germas, Gerakan Masyarakat Hidup sehat,” tambah dr. Desak Made Wismarini, MKM, Kepala Biro Umum Kementerian Kesehatan RI.
Kartini menyebutkan strategi yang dilakukan, yaitu kemitraan dan pemberdayaan kesehatan pada kelompok pekerja berbasis masyarakat pekerja; advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja dan olahraga, serta Penguatan layanan kesehatan bagi pekerja, penguatan kebijakan dan manajemen, Penguatan sistem informasi kesehatan kerja dan olahraga.
Pentingnya kesehatan kerja juga berhubungan dengan proyeksi pola kependudukan Indonesia 2025. Saat terjadi bonus demografi atau peningkatan kelompok usia kerja/produktif. Cakupan kesehatan kerja meliputi sektor formal dan informal yang berlaku bagi setiap individu yang berada di lingkungan kerja.
Selama ini, Direktorat Kesjaor telah melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidangnya. Pada pelaksanaannya, Direktorat Kesjaor menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan Okupasi dan surveilans, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga. Semoga tempat kerja Moms & Dads juga mendukung pola hidup sehat, ya.