Siap-siap tissue deh, Moms & Dads saat menonton film Keluarga Cemara mulai 3 Januari 2019, di bioskop. Banyak banget momen yang bikin air mata mengalir tanpa terasa, meskipun banyak juga kelucuan yang bikin ketawa. Apalagi kalau nontonnya beramai-ramai sekeluarga. Rasanya sangat mengena.
Turun naik kehidupan keluarga ada di film panjang perdana sutradara muda Yandy Laurens ini. Keluarga Cemara dengan tokoh-tokohnya, Abah, Emak, Euis dan Ara, seakan mewakili jutaan keluarga di Indonesia. Keluarga, yang sangat populer melalui layar televisi lebih dari satu dekade lalu, kini hadir dengan cerita yang relevan dengan kehidupan sekarang.
Abah mengalami masalah dalam bisnisnya. Perusahaannya bangkrut, rumah mewah keluarga disita. Mereka pun pindah menempati rumah kosong peninggalan orangtua Abah di pelosok Bogor. Tak kunjung mendapat pekerjaan baru, Abah nekad jadi pekerja kasar hingga akhirnya menjadi pengemudi ojek online. Yap, di film ini becak yang ikonik di kisah aslinya karya Arswendo Atmowiloto, digantikan sepeda motor. Walaupun becak tetap hadir sebagai peninggalan ayah Abah.
Pergulatan bukan hanya terjadi pada Abah. Culture shock dialami oleh Emak, Euis dan Ara walaupun si bungsu menanggapinya dengan tanpa beban. Euis terutama, sulit menerima kehilangan teman-teman lama dan gaya hidup ABG kota, apalagi dia juga harus membantu Emak berjualan opak.
Keluarga Cemara kini diperankan oleh Ringgo Agus Rahman sebagai Abah, Nirina Zubir sebagai Emak, Zara JKT48 sebagai Euis, dan Widuri Puteri sebagai Cemara atau Ara. Asri Welas tampil sebagai Ceu Salmah yang kocak, Abdurrahman Arif sebagai Romli sahabat Abah, dan banyak pemeran pendukung lainnya, termasuk Maudy Koesnaedi, Ariyo Wahab, Widi Mulia, Gading Marten, Arief Didu dan beberapa member JKT48 serta Kafin Sulthan, Yasamin Jasem, Kawai Labiba dan Josia Frederico sebagai teman-teman Euis.
Film berdurasi 110 menit ini hasil kolaborasi Visinema Pictures dengan Ideosource dan KASKUS, yang didukung GO-JEK. Skenario ditulis oleh Yandy dan Gina S. Noer, penulis film Habibie & Ainun, yang juga sebagai produser bersama Anggia Kharisma. Lagu tema legendaris, Harga Berharga, tampil dengan aransemen baru dari Ifa Fachir dan vokal Bunga Citra Lestari. Keluarga Cemara sudah diikutkan dalam JAFF (Jogja Netpac asian Film Festival) akhir November dan mendapat nominasi kategori Indonesian Screen Awards. Buat Moms & Dads yang membeli tiket nonton di GO-TIX, otomatis ikut menyumbang untuk Yayasan Save The Children.
“Film ini penuh rasa dan kekeluargaan. Anakku, Zivara, ikut main jadi anaknya Maudy. Widi Mulia juga main, nemenin Widuri. Keluarga Cemara harapan untuk tahun baru yang lebih harmonis,” ujar Nirina usai press screening di XXI Epicentrum, Jakarta, 20 Desember.