Jelang kelahiran anak kedua, dr. Reisa Broto Asmoro punya cara simple untuk mempersiapkan si kakak. Agar sayang dan terbiasa dengan kehadiran adik bayi, dr. Reisa memilih membelikan Ania sebuah boneka.
“Kebetulan kakaknya suka anak bayi. Lihat anak kecil itu dia suka mainin. Kami beliin aja boneka, trus diajarin ini baby dan diajak main. Sekarang dia tahu baby ada di mana. Katanya, ada di perut Bubun,” papar dokter cantik ini sambil tertawa, saat ditemui di acara ELC, di Jakarta, baru-baru ini.
“Insyaallah pas bulan depan adiknya lahir, kakaknya ulang tahun yang ke-3. Semoga dia beneran sayang sama adiknya,” tambahnya.
Kehamilan 1st Runner Up Puteri Indonesia 2011 ini sudah memasuki usia 8,5 bulan. Ia tetap tampil segar, ceria dan aktif meski mengaku sudah mulai mengurangi aktivitas.
“Masih praktek, syuting acara TV dan mengisi talkshow. Tapi jangan terlalu capek. Syuting aja dulu bisa dari pagi sampai malam, sekarang sore kaki sudah bengkak,” ujar dokter yang rencananya akan menjalani persalinan cesar ini.
Persalinan cesar disarankan dokter kandungan setelah menemukan lapisan antara rahim Reisa ternyata tipis dan ada perlengketan. Masalah ini berawal dari proses persalinan pertamanya. “Dulu saya ingin anak pertama lahir normal. Setelah 41 minggu nggak lahir-lahir, akhirnya coba diinduksi. Ternyata terjadi masalah dan saat itu juga harus dioperasi cesar. Sekarang kalau dipaksakan normal, takutnya malah kenapa-kenapa,” tutur dr. Reisa.
Sebagai dokter, Reisa berbagi tips buat Moms yang juga tengah menunggu kehadiran si kecil. Menjaga asupan makanan dan minuman yang bersih dan sehat menurutnya sangat penting. Selain itu, banyak konsumsi air putih, minum multivitamin dan rutin berolahraga.
“Daya tahan tubuh kita lebih rendah saat hamil. Kalau ingin melahirkan normal, senam hamil harus rutin, dibantu hypno-birthing. Buat yang suka yoga, bisa lakukan prenatal yoga. Dulu waktu kehamilan anak pertama, saya lakukan semua mulai usia kehamilan 4 bulan. Karena yang kedua ini tidak disarankan lahir normal, jadi nggak perlu hypno-birthing,” ujarnya sambil menambahkan agar Moms memilih olahraga yang biasa dilakukan atau renang, jogging maupun jalan cepat dengan tidak berlebihan.
“Olahraga penting dilakukan agar Moms fit, tidak kegemukan dan menguatkan stamina saat persalinan,” jelasnya. “Untuk yang tidak terbiasa berolahraga, sebaiknya memulai olahraga seperti prenatal yoga di trimester kedua.”