Punya banyak ide cerita untuk film atau series dan ingin menjadi sineas yang diakui? Sepertinya sekarang saat yang tepat buat unjuk bakat dan berkarya, Moms & Dads. Viu, layanan video Over-the-Top (OTT) baru saja membuka ajang Viu Pitching Forum atau VPF untuk proyek Viu Originals berikutnya.
Di Bulan Film Indonesia Maret ini, VPF dilengkapi dengan roadshow diskusi tentang pembuatan serial di Tangerang, Jakarta, Makassar, Yogyakarta dan Bandung. Sutradara dan produser terkenal, Nia Dinata, akan menjadi tuan rumah diskusi tersebut.
“Dalam diskusi ini juga akan dibahas bagaimana cara mengikuti Viu Pitching Forum,” ujar Nia Dinata saat jumpa pers di XXI Lounge Plaza Indonesia, Jakarta, 15 Maret.
Myra Suraryo, Head of Marketing and AdSales Viu Indonesia menjelaskan, VPF adalah pengembangan dari Viu Female Story Festival 2017 yang telah melahirkan series Viu Original Switch. “Viu sudah ada di 17 negara dan series Switch tidak hanya tayang di Indonesia. Melalui VPF kami ingin memberikan kesempatan kepada para sineas berbakat Indonesia untuk mewujudkan proyek serial mereka menjadi nyata. Kami ingin menginternasionalisasikan Indonesia lewat film,” ujarnya.
Roadshow VPF berlangsung sejak 16 Maret hingga 24 Maret 2018. Sineas yang berminat perlu melakukan submission berupa sinopsis cerita, karakter tokoh dan video presentasi di www.dramabanget.com. Info lengkapnya, selain bisa disimak di situs tersebut, juga ada di berbagai media sosial Viu dan YouTube.
“Di bulan April, kami akan mengumumkan 10 submission terbaik yang akan diberi workshop lima hari. sebagai persiapan mengikuti VPF. Pada bulan Mei akan diumumkan berapa seri yang berhasil masuk,” tutur Myra.
Ajang ini melibatkan beberapa nama terkemuka dalam industri perfilman kita. Penulis skenario Andri Cung, editor Aline Jusria, sutradara dan produser Sammaria Simanjuntak, dan sutradara Lasja Susatyo akan menjadi mentor selama workshop. Sementara Nia Dinata, Lucky Kuswandi, Lasja Susatyo, Melissa Karim dan Myra Suraryo akan menjadi tim juri VPF.
“Sebagai mentor workshop sekaligus juri, saya fokus pada pendalaman tema woman stories, cara penyampaian cerita dan premis,” ujar sutradara Lasja Susatyo. Nia Dinata menambahkan,”Untuk penjurian, kami mencari karakter filmmaker yang paling meyakinkan dan pede dengan idenya. Ide harus orisinil dan kami dapat merasakan emosinya lewat video presentasi 1 menit.” Berani menjawab tantangan, Moms & Dads?