Moms, inisiasi menyusui dini atau IMD sangat dianjurkan dilakukan di tempat-tempat bersalin. Idealnya, begitu si kecil lahir, ia segera mengadakan kontak dengan Moms lewat metoda ini. Banyak manfaat dari IMD, salah satunya menstimulasi sensori bayi, menguatkan bonding, meningkatkan kekebalan tubuh bayi hingga memperlancar produksi ASI.
Tapi tidak setiap kelahiran bisa langsung diikuti dengan inisiasi menyusui dini. Tim medis yang menangani Moms dan si kecil akan memastikan terpenuhinya tiga syarat utama, yaitu kondisi Moms, si kecil dan lingkungan.
Secara umum, syarat IMD pada bayi adalah:
- Berat badan lahir di atas 2000 gram. Ini berarti bayi prematur pun bisa menjalani IMD bila berat badannya di atas 2000 gram. Biasanya bayi prematur seperti ini lahir dengan usia kehamilan di atas 34 minggu.
- Suhu tubuh bayi stabil antara 36,5-37,5ºC. Untuk menjaga suhu tubuhnya, tim medis dapat membantu Moms dengan memberikan selimut atau topi bayi dan mengatur suhu ruangan.
- Si kecil bisa bernapas spontan tanpa alat bantu napas, yang biasa digunakan pada bayi yang lahir prematur.
- Kadar gula darah stabil, ≥50 mg/dL. Saat IMD tidak selalu si kecil berhasil menyusu pada Moms. Jangan biarkan ia menjadi lemas karena kadar gulanya menurun.
Bagaimana dengan syarat kondisi Moms? Biasanya IMD lebih bisa dilakukan setelah menjalani persalinan normal. Bayi yang baru lahir akan ditengkurapkan di perut Moms sehingga kulitnya langsung bersentuhan dengan kulit Moms.
Moms yang melakukan cesar masih bisa menjalankan IMD bila tidak mendapat pembiusan total atau mengosumsi obat-obatan yang kurang aman untuk si kecil. Petugas medis akan membantu Moms melakukannya. Hanya saja biasanya sulit dilakukan di ruang operasi yang bersuhu sangat dingin. Suhu ruangan menjadi syarat utama dari faktor lingkungan untuk IMD.
“Di ruang operasi yang dinginnya minta ampun, bayi bisa langsung dingin, pucat dan sesak nafas, jadi tidak bisa IMD. Bila suhu ruangan sudah pas, kita tetap harus memeriksa kadar gula darah bayi. Kalau turun, IMD tidak bisa dilakukan,” tutur Dr. Rinawati Rohsiswatmo, SpA (K), yang baru saja meluncurkan situs drrina.id untuk membantu Moms & Dads dengan bayi prematur.